Tampilkan postingan dengan label Dakwah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dakwah. Tampilkan semua postingan

Senin, 05 Oktober 2020

BELUM MENGAMALKAN ILMUNYA, MASIHKAH WAJIB MENYAMPAIKANNYA?



Pertanyaan:

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. 

APAKAH ORANG BERILMU YANG BELUM MENGAMALKAN ILMUNYA MASIH BERKEWAJIBAN MENYAMPAIKAN ILMUNYA?

Jawaban:

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. 

Ada yang berkata: "saya belum  mengamalkan ilmu, bagaimana mungkin akan berdakwah dan mengajarkannya?" Bukankah ancamannya sangat besar?"


Ketahuilah, bahwa mengajarkan ilmu termasuk bahagian mengamalkan ilmu. Dan orang yg mengajarkan ilmunya tapi belum mempraktekkannya lebih baik dari orang yg berilmu yg tidak mempraktekkannya dan tidak mengamalkannya. 


Kalau belum mampu berbuat baik sepenuhnya, maka jangan sampai tidak mengerjakan sebahagiannya.

(Sumber: Kitab ad - Da'watu at-tammah wa at-Tadzkirotu al- 'Ammah, halaman 32).

Fatwa Dan Ceramah Itu Beda

Pertanyaan:

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. 

Apakah sama antara ceramah agama dan Fatwa?

Jawaban:

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. 

Diantara problematika manhaj terpenting yang digulirkan kalangan kaum yang keras dan kaku itu adalah berdakwah tanpa persiapan, dan mencampur- adukan antara ceramah agama dengan ilmu agama. Mereka menggunakan majelis ceramah agama sebagai panggung fatwa sehingga menyebabkan kebodohan merajalela, dan kaum muslimin semakin terpecah-belah. Lantas pertanyaannya, apakah benar ulama telah berkurang sehingga kebodohan meruyak dimanamana? Apakah memang sudah dekat kabar yang pernah disampaikan Rasulullah saw. dalam sabdanya, yang artinya:

"Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dari hambau hamba-Nya sekaligus, tetapi Dia akan mencabut ilmu dengan mematikan para ulama. Sehingga ketika Allah Ta'ala tidak menyisakan seorang alim pun, orang-orang akan mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh. (Apabila) para pemimpin itu ditanya, kemudian mereka akan berfatwa tanpa ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan." (HR. Bukhari dan Muslim) 

*Dikutip dari Buku Menjawab Dakwah Salafi Wahabi, Prof. Dr. Syaikh Ali Jum'ah, Mufti Agung Mesir.

KETENANGAN DAN KEGELISAHAN HATI

  KETENANGAN DAN KEGELISAHAN HATI   اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي شَرَحَ صُدُوْرَ الْمُوَفَّقِيْنَ بِأَلْطَافِ بِرِّهِ وَآلَائِهِ، وَنُوْرِ بَصَ...