Senin, 05 Oktober 2020

NILAI HIJRAH

NILAI APAKAH YANG BISA KITA AMBIL KETIKA RASULULLAH HIJRAH?

Ketika Rasulullah saw mengutarakan maksudnya berhijrah mengajak sahabat beliau Abu Bakar as- Shiddiq. Maka dengan segera Abu Bakar menyiapkan unta terbaik untuk Rasulullah berhijrah. 


Tetapi Rasulullah صلى الله عليه وسلم  menolaknya. Bahkan beliau membeli dari hartanya sendiri unta terbaik untuk hijrah. Kenapa?


Karena, beliau ingin memberikan pengorbanan yang maksimal dan terbaik dalam rangka melaksanakan perintah hijrah dari Allah سبحانه وتعالى.


Hijrah adalah upaya keras untuk memberikan hati semata kepada Allah, bukan kepada selain-Nya. Ini yang disampaikan oleh Syekh Ibnu Athaillah dalam Al-Hikam dengan mengutip Surat An-Najm ayat 42:


 لا ترحل من كون إلى كون فتكون كحمار الرحى يسير والمكان الذي ارتحل إليه هو الذي ارتحل منه ولكن ارحل من الأكوان إلى المكون (وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى 


Artinya, “Janganlah kau berpindah dari alam ke alam karena kau akan seperti keledai pengilingan, di mana tujuan yang sedang ditempuhnya adalah titik mula ia berjalan. Tetapi berpindahlah dari alam kepada Penciptanya. Allah berfirman, ‘Hanya kepada Tuhanmu titik akhir tujuan,’ (Surat An-Najm ayat 42).”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar atau pertanyaan

KETENANGAN DAN KEGELISAHAN HATI

  KETENANGAN DAN KEGELISAHAN HATI   اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي شَرَحَ صُدُوْرَ الْمُوَفَّقِيْنَ بِأَلْطَافِ بِرِّهِ وَآلَائِهِ، وَنُوْرِ بَصَ...